Selasa, 05 November 2019

ALAS ROBAN

Alas Roban Dikenal Sebagai Tempat Pembuangan Mayat

Ada begitu banyak rumor soal Alas Roban, dan salah satu yang paling terkenal di antaranya adalah cerita tentang tempat ini yang katanya dijadikan lumbung pembuangan mayat. Kamu pasti pernah mendengar Petrus alias Penembak Misterius itu, kan? Konon katanya, mayat-mayat korban Petrus itu dibuang di sini.
Ilustrasi mayat dibuang [Image Source]
Ilustrasi mayat dibuang [Image Source]
Pernah ada saksi mata yang melihat hal ini dan kemudian berkembang menjadi cerita seram. Ngerinya lagi, begitu dibuang mayat-mayat itu langsung lenyap dalam hitungan hari. Ada dugaan kalau mereka dibawa oleh hewan-hewan buas. Masih soal si mayat yang dibuang, konon katanya mereka sering bergentayangan dan menakuti orang-orang yang melewati hutan ini.

Jalan Alas Roban Dibangun Dengan Darah

Jalan Alas Roban sudah ada sejak abad ke 18 dan dibangun oleh para pribumi. Untuk membangun jalan ini memang usahanya luar biasa karena harus membelah gunung, membabati sebagian hutan dan membikin jalannya. Nah, yang lebih mengerikan lagi jalan ini dibangun oleh para pelaku kerja paksa.
Para pekerja paksa membangun jalan [Image Source]
Para pekerja paksa membangun jalan [Image Source]
Ya, orang-orang pribumi dengan jumlah ribuan dipaksa untuk membuat jalan sepanjang itu. Alhasil, banyak mereka yang mati karena terlalu lelah atau perilaku buruk Belanda. Mayat-mayat para pekerja biasanya dibuang begitu saja di tepi-tepi jalan. Makanya, kemudian di tempat ini sering muncul suara-suara atau mungkin penampakan ngeri mereka.

Kengerian di Jalan Alas Roban

Melewati Jalan Alas Roban tak hanya harus dengan kendaraan yang oke tapi juga mental kuat. Soal kendaraan yang harus sangat laik jalan, hal itu memang dibutuhkan karena jalanan di sini cukup ngeri. Jalannya berkelok-kelok dan di beberapa titik cukup curam naik dan turunnya. Soal mental, jelas hal ini dibutuhkan karena apa yang terjadi di perjalanan nanti kita takkan pernah tahu.
Ngerinya Alas Roban [Image Source]
Ngerinya Alas Roban [Image Source]
Sudah sangat lazim kalau banyak orang yang diganggu ketika melewati jalan ini. Entah oleh penampakan-penampakan ngeri, makhluk gaib yang menumpang kendaraan sampai disesatkan oleh setan. Di beberapa spot, jalanan Alas Roban ini sangat gelap dan biasanya sering terjadi kejadian gaib itu.

Misteri Kecelakaan di Alas Roban

Dari cerita-cerita masyarakat setempat, jalan Alas Roban ini juga sangat rawan kecelakaan. Jika dihitung mungkin sudah ada ratusan kecelakaan terjadi di tempat ini dengan rata-rata korbannya meninggal dunia. Menurut penduduk setempat, alasan kenapa orang sering celaka adalah karena susah fokus, entah karena lingkungannya yang bikin merinding atau bahkan dihantui oleh makhluk halus.
Sering terjadi kecelakaan di Alas Roban [Image Source]
Sering terjadi kecelakaan di Alas Roban [Image Source]
Tak hanya itu, jalanannya sendiri juga licin dengan beberapa tikungan yang tajam. Rata-rata kendaraan yang lewat juga berkecepatan tinggi sehingga membuat risiko kecelakaan makin besar. Makanya, selalu hati-hati ketika melewati jalan ini, karena hal yang buruk sangat mungkin dan mudah terjadi di sini.

Pantangan Ketika Melewati Alas Roban

Berdasarkan pengalaman dari orang-orang yang pernah menelusuri jalan ini, ada beberapa pantangan yang harus dihindari jika ingin selamat melewati jalur Alas Roban. Pertama adalah jangan pernah melewatinya saat malam hari. Usahakan pagi atau siang ketika langit masih terang-terangnya. Memilih waktu siang atau pagi akan menghindarkan kita dari banyak hal. Misalnya gagal fokus karena kabut tebal.
Pantangan melewati Alas Roban [Image Source]
Pantangan melewati Alas Roban [Image Source]
Pantangan selanjutnya adalah selalu abaikan godaan yang ada di jalan. Jadi, ketika kamu melihat sesuatu yang ganjil usahakan tidak usah peduli. Bahaya kalau kamu sampai terlalu mengindahkan itu karena yang bakal terjadi adalah hilangnya fokus gara-gara ketakutan. Tak hanya itu, jika sudah termakan takut biasanya godaan-godaan berikutnya akan datang secara beruntun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar